Tugas BI (12 September 2011)

Resume Hikaya Kalila dan Damina

Baidaba merupakan seorang wazir dan pendeta untuk raja Dabsjalim. Suatu hari, raja Dabsjalim meminta wazir Baidaba menceritakan kisah perumpamaan dua orang sahabat yg berkasih – kasihan karena fitnah pihak yg dengki, persahabtan mereka terputus, dan permusuhan pula kesudahannya Baidaba pun menceritakan HIkayat KALILA dan DAMINA ini diman cerita ini bermula dengan seekor lembu yg bernama Sjatrabah mengikuti tuannya membawa barang dagangan untuk berniaga.
Setiba di hutan, Sjatrabah terjatuh ke dalam lubang lumpur, tuannya pun mencoba mengeluarkan Sjatrabah, tapi gagal. Tuannya pun meninggalkan Sjatrabah bersama dengan seorang hamba, hamba itu juga mencoba mengeluarkan sjatrabah namun gagal pula, hamba itu pun meninggalkan Sjatrabah sendirian menuju tuannya. Sjatrabah pun mencoba mengeluarkan dirinya , setelah berbagai upaya, akhirnya dia bisa keluar. Tetapi sjatrabah tidak tahu bagaimana ia menemui tuannya , Ia pun memutuskan untuk berdiam di dalam hutan itu saja.
Sjatrabah masuk ke hutan dan memakan rumput yang banyak sambil mendengus kuat. Terdengarlah raja singa suara si sjatrabah , namun tidak di ketahui oleh raja singa siapa empunya suara itu. Raja singa menjadi gelisah karenannya. Di dalam hutan itu juga tinggalah banyak binatang buas, diantaranya kalila dan daminah. Mereka merupakan dua ekor serigala bijak, panda dan bertugas mencari makanan untuk raja singa, kalila menjadi pelik karena raja singa menjadi jarang keluar dari singgahsanannya bertemu dengan rakyat, ia pun menceritakannya kepada daminah. Daminah pun menghadap raja singan dan menjelaskan perihal kebijaksanaannya atas masalah ini, raja pun mempercayai daminah. Daminah menawarkan diri untuk menghilangkan kerisauan raja singa tsb. Selang beberapa lama , datanglah daminah pada raja singa dengan membawa sjatrabah si lembu yang sering mendengus di hutan miliknya itu. Sjatrabah menceritakan masalahnya pada raja singa, ia pun diperbolehkan untuk tinggal menjadi rakyat di bawah jajahan raja singa.
Raja singa mulai percaya dengan sjatrabah. Ini karena sjatrabah mulia, baik dan ikhlas dalam berkawan. Rupanya persahabatan raja singa dan sjatrabah tidak di senangi oleh daminah. Daminah pun mencari cara untuk memfitnah sjatrabah dan menjadikan raja singa benci dan menghukum sjatrabah. Kalila memperingatkan daminah untuk tidak melakukan hal itu , akan tetapi daminah tidak menghiraukan perkataan kalila. Daminah ingin kedudukannya di sisi raja singa kembali seperti sebelum sjatrabah muncul , dan dipercayai oleh raja singa sepenuhnya.
Akhirnya daminah memfitnah kedua belah pihak. Sang raja pun termakan oleh fitnah si daminah dan akhirnya menghukum mati sjatrabah, sahabatnya. Berdukalah raja singa kehilangan sahabat baiknya yang membuat ibu raja singa pun rungsing melihat raja singa dalam keadaan sedemikian.
Waktu pun berlalu dengan cepat , setyelah kematian sjatrabah si lembu sahabat raja singa. Walaupun daminah menyimpan baik – baik rahasia akan fitnah dan kejahatannya, ternyata di dengar oleh pembesar harimau. Lalu pembesar harimau menceritakan hal tsb ke ibu raja singa. Lalu ibu raja singa meminta daminah untuk di penjara dan menunggu untuk di bicarakan. Sekali lagi pengakuan daminah di dengar pembesar harimau di penjara. Sementara itu , kalila sahabat dari daminah , sangatlah rindu dan akhirnya meninggal karena tak kuasa menahan rindunya terhadap sahabatnya yakni daminah.
Pengakuan daminah pun dijadikan bukti dan pembesar harimau itu pun di jadikan saksi atas pengakuan daminah di penghakiman oleh pakcik raja singa. Akhirnya daminah di jatuhi hukuman mati dan daminah pun menerimanya . dia mau menerima hukuman tsb dikarenakan dia tak sanggup hidup lagi karena kehilangan sahabat baiknya dan sangat disayanginya yakni kalila.