Tugas BI

Cerpen (Putri ULIN)

Pada zaman dahulu , hiduplah seorang putrid ulin. Sejak kecil , ia tinggal sendirian di dalam hutan. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal saat dia masih kecil. Ayahnya mati karena diterkam harimau ,sedangkan ibunya meninggal pula tidak lama setelah tidak tahan akan kesedihan itu.
Dengan hidup sebatang kara , putri ulin pun mencoba untuk bertahan hidup di tengah hutaan sendirian. Dia memiliki banyak teman hewan disana. Dia sangat dikagumi oleh hewan – hewan di hutan tersebut. Akhirnya hewan – hewan di hutan tersebut mengangkat putrid ulin sebagai ratu hutan.
Tak lama menjabat sebagai ratu hutan, datanglah seorang pengelana ke hutan. Keberadaan pengelana tersebut diketahui oleh salah satu hewan di hutan tersebut. Hewan tersebut langsung sesegera mungkin memberitahukan putrid ulin. Dengan sesegera pula putrid ulin menyuruh elang dan harimau untuk mencari pengelana tersebut. Akhirnya elang dan harimau langsung bergegas mencari dan membawa pengelana tersebut.
Tak lama setelah harimau dan elang mencari , dan akhirnya membawa si pengelana ke hadapan putri ulin atau ratu hutan tersebut. Putrid ulin pun bertanya – Tanya akan identitas pengelana tersebut. Pengelana tersebut adalah orang yang dibuang oleh beberapa orang tak dikenal alias penjahat dan dia tersesat di hutan ini. Dia bernama Alan. Karena kasihan mendengar cerita pengelana tersebut , akhirnya putrid ulin yang sebagai ratu hutan tersebut mengizinkan si pengelana tersebut untuk tinggal di kawasan hutannya.
Alan pun hidup bersamaan di hutan tersebut bersama dengan putrid ulin. Makin ari mereka klihatan makin akrab dan semakin akrab sekali. Beberapa bulan telah mereka lewati dengan romantic. Tidak disangka mereka ternyata saling mencintai. Akhirnya mereka pun menikah.
Beberapa tahun kemudian mereka dikaruniai seorang anak. Mereka menamai anak tersebut dengan nama Alin. Nama tersebut merupakan penggabungan suku kata dari kata alan dan ulin. Mereka hidup bahagia di hutan tersebut.
Akan tetapi , suatu hari datanglah prajurit – prajurit dan petugas ekspansi pencarian orang hilang di hutan. Mereka dating dengan sedikit merusak sebagian hutan. Hal ini membuat ulin marah besar. Ulin pun menceritakan hal ini ke Alan. Mereka pun akhirnya pergi untuk melawan prajurit – prajurit tersebut. Tak disangka , sebelum melawan mereka , Alan ternyata mengenal prajurit – prajurit tersebut.
Prajurit – prajurit tersebut ternyata sedang mencari Alan. Alan ternyata adalah seorang pangeran dari dinasti TANG. Alan pun sangat bahagia mendapatkan bantuan untuk pulang. Akhirnya Alan pun mengajak putrid ulin untuk ikut dengannya pergi ke Istananya. Pada awalnya Putri ulin ragu untuk meninggalkan singgahsananya. Tetapi setelah Alan berhasil membujuk ,dan akhirnya putrid ulin mau ikut dengannya peri ke istananya.
Sesampai disana Alan dan pUtri ulin disambut dengan baik oleh orang tua si Alan. Ayah dan ibu Alan langsung mengadakan pesta akan kedatangan anak yang sangat mereka cintai.
Tak terasa Putri ulin beserta suaminya dan anaknya telah hidup di istana selama 3 tahun. Putri ulin merasa gelisah dan tersiksa hidup di istana , karena aturan – aturan yang terlalu banyak. Akhirnya putrid ulin memilih untuk kabur dari istana tersebut.
Pada awalnya , putrid ulin ingin kembali ke hutan tempat singgahsananya. Akan tetapi ketika ditengah jalan dia di bajak olen beberapa pembajak. Dengan ini putrid ulin pun tak bisa kembali ke hutan singgahsananya. Pembajak itu pun ternyata tahu bahwa putrid ulin adalah istri dari pangeran Alan, sehingga Pembajak tersebut meminta tebusan ke Istana. Berita tersebut akhirnya di ketahui oleh Alan sendiri. Tanpa piker panjang, Alan langsung saja menyiapkan beberapa pasukan dan langsung berangkat untuk menyelamatkan putri ulin dari tangan para pembajak.
Ketika sampai pada tempat para pembajak , langsung saja Alan dan prajuritnya menyerang dan menangkap para pembajak tersebut. Mereka pun langsung menyelamatkan putrid ulin. Akan tetapi putrid ulin tidak mau dibawa kembali ke istana dan meminta untuk di pulangkan kembali ke hutan singgahsananya. Akhirnya Alan pun menerima permintaan putrid ulin dan mereka langsung kabur kehutan bersama dengan anaknya dan menyuruh para prajurit untuk berbohong di hadapan sang raja. Mereka pun hidup bahagia di hutan.